Recent content by Leenur

Kau Kau... Sungguh pintar bersilat lidah. Mengombar ucapan nyaman ditelinga Namun rusak dipandang mata Kau Sungguh seorang pembual Bicara seolah paling benar... Namun ternyata hanya dibibir saja. Kau... Si manis lidah... Berbicara tentang banyak namun kebohongan yang ada. Kau... Si...

Kecewa Aku duduk terdiam... Dengan untaian rasa menggelora. Bukan rasa ingin mencinta Atau rasa ingin dicintai... Aku bingung memulai dari mana... Menulis rasa ini terlalu lama aku pendam... Karena aku bukanlah penyair... Yang pandai mengurai rasa dengan tintanya.... Memori kelam akan kisah...

Ada sebuah kisah dibalik sebuah cerita. Ada kenangan yang terurai sebuah makna. Semua yang selama ini hitam akan menjadi abu abu Yang abu abu akan terurai jadi salah satu warna hitam atau putih. Serangkaian pola akan saling bertemu Akan melahirkan sebuah kisah baru. Ada kau tau pola itu dari...

Minder mode ON.

Apakah semudah itu kau pikirkan? Menulis ribuan rasa dalam setiap bait... Rasa yang terpendam dan makin menggila. Menggila karena cinta tak bertuan. Dan karena rindu yang terelakan... Dikikis semakin jadi... Bagai sebuah belati yg siap menusuk diri... Dibiarkan semakin parah Bagaikan racun...

Air mata tak tertahanan... sedih tak kunjung padam Emosi makin membara... Pikiran tak tahu harus bagaimana... Jiwa terbang tak tahu arah Langkah kaki terdiam tak tahu jalan... Hangatnya mentari kini tak berarti Hanyalah dingin mulai membeku...

Aku bukanlah seorang yang pintar merangkai kata kata dalam sekejap mengambar rasa... Aku bukanlah seorang yang mampu menoreh kiasan dalam bait bait indah... Aku bukanlah seorang Pujangga sejati yang mampu menulis syair syair penyejuk dan penyanyat hati... Aku hanya Pujangga Mati Suri...

Ketulusan Kugantungkan semua hal tentangmu ditempat yang selayaknya….. Kukikiskan rasa dan anganku untuk memilikimu… Demi sebuah hal yang telah ada diantara kita yaitu persahabatan…. Derai air mata tak terasa mengalir.. Seolah mengambarkan betapa sakitnya hatiku bila tak memilikimu…...

satu kata saja. Subhanallah.....

Sebuah Jawaban Ada pertanyaan dalam diriku yang terkejolak bila rasa ini timbul lagi dan lagi... Apakah ini akan tetap seperti selama ini...? Ataukah akan berbeda? Meyakitkan atau menyenangkan yg sesuai apa yang kuharapkan selama ini.. Aku kalut... Aku tak tahu arah jawaban atas pertanyaan ini...

Puisi ini terinspirasi dari pengalaman teman saya. Mohon masukkannya ya. Terima kasih. Malam 20 April Tak ku sangka akan menjadi seperti ini... Kenangan akan mu terulang dalam mimpiku, saat malam itu kita bertemu... Kenangan akan kisah cinta kita terhalang oleh perbedaan kita yg...

Puisi ini sebenarnya terinspirasi dari curhatan temen ane Gan. Dia terus kena masalah atau cobaan. Tapi mantap gan balasan puisinya. Jempol buat agan:D

Terima kasih nanti saya gabungin di treat ini.

wah tau bener Agan derrand, Puisi itu saya buat pas saya lagi galau. Kata2 itu keluar saja dipikiran ane lantaran hati saya sakit waktu itu. Asli ini curhatan hati ane. Insya Allah ada puisi yang terinspirasi dari kisah teman2 ane saya posting. Jangan ragu untuk kasih masukkan buat saya. Terima...

Hahahah... Terima kasih sekali apresiasinya. Saya buat puisi ngalir aja. Sudah ada post yang kedua silakan cek disini. http://46.166.167.16/showthread.php/1188835-Malam-20-April dan post ketiga http://46.166.167.16/showthread.php/1188827-Sebuah-Jawaban Sekali lagi mohin maaf kalau tidak...